RISALAH RAPAT
MATERI : RENCANA PEMBERIAN BEA-SISWA KEPADA
ANAK YATIM
TANGGAL : 29 OKTOBER 2014 / 5 MUHARAM 1436
A. Latar
Belakang:
1. Keprihatinan jamaah atas pembinaan
dan pendidikan Anak Yatim di lingkungan mesjid Quba Taman Royal 2.
2. Setiap tahun di bulam Muharam,
MT-Arroyan melakukan kegiatan sosial dalam bentuk pemberian santunan kepada
anak yatim dalam bentuk uang tunai dan/atau bingkisan, baik diberikan langsung
kepada Anak Yatim atau Yayasan Panti Asuhan.
B. Pembahasan
Materi Rapat
1. Rapat dihadiri 12 (dua belas) orang
jamaah dan tidak dihadiri pengurus MT-Arroyan (undangan telah dikirim).
2. Peserta rapat banyak memberikan
usulan terkait rencana, mekanisme dan penentuan sasaran pemberian bea-siswa
yang dapat diringkas sbb:
a.
DKM-Quba
perlu membuat database Anak-Yatim
yang akan menjadi sasaran / obyek bea-siswa.
b.
Terkait
pembuatan database, DKM dapat
menggunakan data yang dimiliki MT_Arroyan.
c.
Perlu
disepakati dan ditetapkan “kriteria” anak-yatim calon penerima bea-siswa.
d.
Perlu
penunjukan PIC atau Mentor yang bertanggungjawab melakukan monitoring terhadap
penggunaan Dana dan Prestasi anak.
e.
Dalam
penentuan sasaran anak-yatim calon penerima bea-siswa, DKM perlu melakukan
survey (on the spot) agar tidak salah
sasaran.
f.
Untuk
mengikat dan menjalin hubungan yang lebih dekat, anak penerima bea-siswa
diwajibkan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DKM.
g.
Sebagai
langkah awal DKM mengalokasikan Dana Infaq sebesar Rp1.000.000; dan jumlah
santunan/ bea-siswa per-anak akan ditetapkan kemudian.
h.
Terkait
dilaksanakannya santuan anak-yatim tanggal 2 Nopember 2014 oleh MT_Arroyan,
DKM-Quba akan membuat “Form data Anak Yatim calon penerima bea-siswa”.
C. Kesimpulan
Peserta
rapat sepakat atas rencana pemberian bea-siswa kepada anak-yatim di sekitar
mesjid Quba Taman Royal 2, dengan langkah-langkah sbb:
1. Santunan terhadap anak-yatim tetap
dilaksanakan seperti biasa yang dilaksanakan oleh MT_Arroyan tanggal 2 Nopember
2014.
2. DKM_Quba membuat database dengan membagikan “Form data Anak Yatim calon penerima
bea-siswa” pada acara santunan diatas.
3. Berdasarkan database diatas, DKM_Quba melakukan pengolahan data dan on the spot untuk menetapkan perioritas
anak-yatim penerima Bea-Siswa.
No comments:
Post a Comment