Assalamualaikum Wr., wb.,
Kegiatan Tadabur Alam Masjid Quba di Wisma Pengayoman, Puncak Cisarua Bogor, diisi tausyiah Subuh dari Ustadz Luthfi pengasuh Pondok Pesantren As Sa'adah Cisarua.
"Alangkah bahagianya jika seseorang berhasil meraih dan menggapai cinta Allah SWT. Sebab, bila seseorang berhasil mendapatkan cinta Allah, maka hidupnya akan dituntun dan dibimbing oleh Allah SWT. Allah akan membimbing penglihatannya tatkala dirinya melihat; Allah akan membimbing pendengarannya, manakala ia mendengarkan. Sebaliknya, betapa menyakitkan bila kita merasa mencintai dan dicintai oleh Allah, akan tetapi cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan. Kita merasa mendapatkan kecintaan Allah, akan tetapi sebenarnya kita tidak pernah mendapatkan kecintaan dari Allah SWT."
Demikian kutipan hakekat tadabur alam.
Para peserta Tausyiah Tadabur Alam Masjid Quba, terlihat antusias dan semangat mendengarkan isi tausyiah.
Sunday, November 9, 2014
Sunday, November 2, 2014
Risalah Rapat
RISALAH RAPAT
MATERI : RENCANA PEMBERIAN BEA-SISWA KEPADA
ANAK YATIM
TANGGAL : 29 OKTOBER 2014 / 5 MUHARAM 1436
A. Latar
Belakang:
1. Keprihatinan jamaah atas pembinaan
dan pendidikan Anak Yatim di lingkungan mesjid Quba Taman Royal 2.
2. Setiap tahun di bulam Muharam,
MT-Arroyan melakukan kegiatan sosial dalam bentuk pemberian santunan kepada
anak yatim dalam bentuk uang tunai dan/atau bingkisan, baik diberikan langsung
kepada Anak Yatim atau Yayasan Panti Asuhan.
B. Pembahasan
Materi Rapat
1. Rapat dihadiri 12 (dua belas) orang
jamaah dan tidak dihadiri pengurus MT-Arroyan (undangan telah dikirim).
2. Peserta rapat banyak memberikan
usulan terkait rencana, mekanisme dan penentuan sasaran pemberian bea-siswa
yang dapat diringkas sbb:
a.
DKM-Quba
perlu membuat database Anak-Yatim
yang akan menjadi sasaran / obyek bea-siswa.
b.
Terkait
pembuatan database, DKM dapat
menggunakan data yang dimiliki MT_Arroyan.
c.
Perlu
disepakati dan ditetapkan “kriteria” anak-yatim calon penerima bea-siswa.
d.
Perlu
penunjukan PIC atau Mentor yang bertanggungjawab melakukan monitoring terhadap
penggunaan Dana dan Prestasi anak.
e.
Dalam
penentuan sasaran anak-yatim calon penerima bea-siswa, DKM perlu melakukan
survey (on the spot) agar tidak salah
sasaran.
f.
Untuk
mengikat dan menjalin hubungan yang lebih dekat, anak penerima bea-siswa
diwajibkan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DKM.
g.
Sebagai
langkah awal DKM mengalokasikan Dana Infaq sebesar Rp1.000.000; dan jumlah
santunan/ bea-siswa per-anak akan ditetapkan kemudian.
h.
Terkait
dilaksanakannya santuan anak-yatim tanggal 2 Nopember 2014 oleh MT_Arroyan,
DKM-Quba akan membuat “Form data Anak Yatim calon penerima bea-siswa”.
C. Kesimpulan
Peserta
rapat sepakat atas rencana pemberian bea-siswa kepada anak-yatim di sekitar
mesjid Quba Taman Royal 2, dengan langkah-langkah sbb:
1. Santunan terhadap anak-yatim tetap
dilaksanakan seperti biasa yang dilaksanakan oleh MT_Arroyan tanggal 2 Nopember
2014.
2. DKM_Quba membuat database dengan membagikan “Form data Anak Yatim calon penerima
bea-siswa” pada acara santunan diatas.
3. Berdasarkan database diatas, DKM_Quba melakukan pengolahan data dan on the spot untuk menetapkan perioritas
anak-yatim penerima Bea-Siswa.
Subscribe to:
Posts (Atom)