Sunday, November 9, 2014

Tausyiah tadabur Alam Jamaah Quba @Wisma Pengayoman, Puncak

Assalamualaikum Wr., wb.,
Kegiatan Tadabur Alam Masjid Quba di Wisma Pengayoman, Puncak Cisarua Bogor, diisi tausyiah Subuh dari Ustadz Luthfi pengasuh Pondok Pesantren As Sa'adah Cisarua.




"Alangkah bahagianya jika seseorang berhasil meraih dan menggapai cinta Allah SWT. Sebab, bila seseorang berhasil mendapatkan cinta Allah, maka hidupnya akan dituntun dan dibimbing oleh Allah SWT. Allah akan membimbing penglihatannya tatkala dirinya melihat; Allah akan membimbing pendengarannya, manakala ia mendengarkan. Sebaliknya, betapa menyakitkan bila kita merasa mencintai dan dicintai oleh Allah, akan tetapi cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan. Kita merasa mendapatkan kecintaan Allah, akan tetapi sebenarnya kita tidak pernah mendapatkan kecintaan dari Allah SWT."

Demikian kutipan hakekat tadabur alam.

Para peserta Tausyiah Tadabur Alam Masjid Quba, terlihat antusias dan semangat mendengarkan isi tausyiah.

Sunday, November 2, 2014

Risalah Rapat


RISALAH RAPAT

 

MATERI         : RENCANA PEMBERIAN BEA-SISWA KEPADA ANAK YATIM

TANGGAL      : 29 OKTOBER 2014 / 5 MUHARAM 1436

 

A.   Latar Belakang:

1.    Keprihatinan jamaah atas pembinaan dan pendidikan Anak Yatim di lingkungan mesjid Quba Taman Royal 2.

2.    Setiap tahun di bulam Muharam, MT-Arroyan melakukan kegiatan sosial dalam bentuk pemberian santunan kepada anak yatim dalam bentuk uang tunai dan/atau bingkisan, baik diberikan langsung kepada Anak Yatim atau Yayasan Panti Asuhan.

 

B.   Pembahasan Materi Rapat

1.    Rapat dihadiri 12 (dua belas) orang jamaah dan tidak dihadiri pengurus MT-Arroyan (undangan telah dikirim).

2.    Peserta rapat banyak memberikan usulan terkait rencana, mekanisme dan penentuan sasaran pemberian bea-siswa yang dapat diringkas sbb:

a.    DKM-Quba perlu membuat database Anak-Yatim yang akan menjadi sasaran / obyek bea-siswa.

b.    Terkait pembuatan database, DKM dapat menggunakan data yang dimiliki MT_Arroyan.

c.    Perlu disepakati dan ditetapkan “kriteria” anak-yatim calon penerima bea-siswa.

d.    Perlu penunjukan PIC atau Mentor yang bertanggungjawab melakukan monitoring terhadap penggunaan Dana dan Prestasi anak.

e.    Dalam penentuan sasaran anak-yatim calon penerima bea-siswa, DKM perlu melakukan survey (on the spot) agar tidak salah sasaran.

f.     Untuk mengikat dan menjalin hubungan yang lebih dekat, anak penerima bea-siswa diwajibkan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DKM.

g.    Sebagai langkah awal DKM mengalokasikan Dana Infaq sebesar Rp1.000.000; dan jumlah santunan/ bea-siswa per-anak akan ditetapkan kemudian.

h.    Terkait dilaksanakannya santuan anak-yatim tanggal 2 Nopember 2014 oleh MT_Arroyan, DKM-Quba akan membuat “Form data Anak Yatim calon penerima bea-siswa”.

 

C.   Kesimpulan

Peserta rapat sepakat atas rencana pemberian bea-siswa kepada anak-yatim di sekitar mesjid Quba Taman Royal 2, dengan langkah-langkah sbb:

1.    Santunan terhadap anak-yatim tetap dilaksanakan seperti biasa yang dilaksanakan oleh MT_Arroyan tanggal 2 Nopember 2014.

2.    DKM_Quba membuat database dengan membagikan “Form data Anak Yatim calon penerima bea-siswa” pada acara santunan diatas.

3.    Berdasarkan database diatas, DKM_Quba melakukan pengolahan data dan on the spot untuk menetapkan perioritas anak-yatim penerima Bea-Siswa.