Malam Bina Iman dan Taqwa Masjid Quba
18 - 19 Februari 2015
Agenda:
1. Registrasi peserta
2. Pembukaan
3. Perkenalan IKADI kecamatan Cipondoh (peserta tamu)
4. Taujih oleh Ustadz Nirwan Nazaruddin Lc.
5. Diskusi
6. Tilawah masing2
7. Istirahat
8. Qiyamulail
9. Tilawah lanjutan
10. Sahur bersama
11. Shalat subuh berjamaah
12. Pembacaan Masurat oleh Ustadz Wiyono.
13. Penutup.
Isi taujih Ustadz Nirwan Nazaruddin Lc.
Qiyamulail adalah shalat malam diantara shalat Isha sampai shalat subuh diawali dengan tidur.
Sjalat Qiyamulail atau shalat malam disebut juga shalat Tahajud.
Orang2 yg rajin dan rutin melakukan qiyamulail akan dijanjikan diberi posisi yg baik dikehidupan kelak dan ditempatkan ditempat terbaik di syurga.
Mereka orang2 yg bertaqwa sangat sedikit berbaring di malam hari (shalat tahajud).
Mabit artinya bermalam untuk sujud dan berdiri atau menunaikan qiyamulail. Ditulis Mabit (bermalam) bukan Mabid yg artinya pembantaian.
Orang2 yg rutin menjalankan qiyamulail adalah orang2 yang beriman.
Shalat malam juga akan membantu menjauhkan dari penyakit2.
Etika berkegiatan Qiyamulail:
1. Lakukan niat sebelum tidur. Dengan niat, jika kita pulas tertidur, maka niat tersebut sudah ditulis amalannya. Dan ketidurannya dia hingga pagi adalah sedekah dari Allah baginya.
2. Ketika bangun dimalam hari, disunnahkan baginya mengusap wajah, menyikat gigi dan menatap ke langit. Kemudian berdo'a: "Maha suci engkau, aku memohon ampun padamu, ya Allah tambahlah ilmuku dan janganlah engkau .... dst" setelah itu membaca 10 ayat terakhir Surat Al Furqon.
3. Setelah itu, masuk shalat 2 rakaat yang ringan (ina 'atoina... kemudian qulhu...)
4. Membangunkan keluarganya (istri dan anak2nya yg sdh baligh)
Demikian kutipan taujih dalam agenda Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) Masjid Quba tanggal 18 - 19 Februari 2015.
Dilanjut sahur bersama.
Ditutup dengan membaca Al Matsurat dan diakhiri dengan shalat Syuruq.
Semoga apa yang sudah dan kegiatan yang akan kita lalui mendapatkan berkah bagi kita semua. Aamiin3x Ya Rabbal Alamiin...
Terimakasih kepada seluruh peserta Mabit, baik jamaah masjid Quba maupun jamaah dari IKADI, serta Ustadz Nirwan Nazaruddin Lc. serta Ustadz Wiyono yg telah membimbing dalam pelaksanaan Mabit kali ini.
Sampai bertemu kembali pada kegiatan Masjid Quba lainnya.
Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari panitia pelaksana.
Wassalam,
Panitia Mabit.
Note: jumlah peserta Mabit menurut registrasi absensi 47 peserta.
Wednesday, February 18, 2015
Tuesday, February 10, 2015
Mabit "Keutamaan Sholat Qiyamul Lail dan Muhasabah Diri"
Kembali Masjid
Quba Taman Royal 2 akan mengadakan “Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)”
Mau merasakan
nikmatnya beribadah malam, mendengarkan tausiyah, menuntut ilmu bersama, shalat
malam bersama, Sahur bersama untuk puasa sunnah.
Catat waktunya:
Rabu, 18 Februari 2015, mulai 18.30 s/d 19
Februari 2015 jam 06.00 WIB.
Tempat tentunya di Masjid tercinta kita
Masjid Quba Taman Royal 2.
Tema: “Keutamaan Shalat Qiyamul Lail
dan Muhasabah Diri”
Penceramah: H. Nirwan Nazaruddin Lc. MIS
Muhasabah: H. Wiyono S.Pdi
Ingin mendapatkan
Keutamaan Shalat Tahajud :
Rasulullah SAW
suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya,
dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam
kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima
keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan
dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda
ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan
dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya
akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan
dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang
empat keutamaan di akhirat, yaitu :
1. Wajahnya
berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan
mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyeberangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat,
seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan
amalnya diberikan ditangan kanan.
(Bahan (materi)
di ambil dari buku “RAHASIA SHALAT SUNNAH” (Bimbingan
Lengkap dan
Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S.
Wassalam,
DKM Quba.
Saturday, February 7, 2015
Pembahasan Tafsir Surat Al Kafirun
Pembahasan Tafsir Surat Al Kafirun oleh Ustadz Muhammad Jamhuri Lc, MA.
Arti kata kafir/kufur adalah ingkar, maksudnya mengingkari Allah swt sebagai Tuhan. Termasuk dalam kategori kafir juga adalah syirik/musyrik (menuhankan lain selain Allah Swt)
Lakum dinukum waliyadin, ayat ini merupakan pengakuan adanya keberagaman (pluralitas), bukan pembenaran semua agama (plurarisme). Karena agama yg diakui kebenarannya hanya Islam.
Golongan manusia sebagaimana diawal surat Al Baqoroh hanya ada 3 golongan:
- Mutaqin
- Munafiqin
- Kafirin
Ayat pertama Al Naqoroh itu memerintahkan kita untuk memilih satu dari tiga golongan tersebut
Agama terbagi menjadi 2:
1. Samawi (Wahyu)
- Original
- Terjadi perubahan
2. Wadh'i (Budi Daya Manusia)
Islam adalah agama yang samawi dan original, tidak ada perubahan
Yg terjadi perubahan: kristen, yahudi.
Yg termasuk wadh'i: animisme dan dinamisme
Animisme dan dinamisme menghasilkan zhulumat/kegelapan/kufur
Islam disebut"Nur/cahaya"
Islam hanya 1, tidak ada islam radikal, dst
Cahaya vs kegelapan (QS. Al Maidah 16):
Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang2 yang mengikuti keridhaanNya kejalan keselamatan, dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan orang2 itu dari gelap gulita kepada cahaya yg terang benderang dengan seizinNya dan menunjuki mereka ke jalan yg lurus.
QS. Al Baqarah 257:
Allah pelindung orang2 yg beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju kepada cahaya Iman...dst
Usaha2 ajakan kepada kegelapan:
1. Kristenisasi dan yahudisasi
- Penjajahan
- Missionaris
2. Westernisasi (pembaratan)
- budaya (film, fashion, freedom)
3. Peragu-raguan terhadap ajaran Islam:
- pengiriman mahasiswa studi Islam di Barat (dosennya kafir)
- Support dana sarjana Islam Barat do neheri Muslim
4. Menjauhkan ajaran Islam dari pemeluknya:
- hiburan, menjatuhkan tokoh2 Islam, labelisasi negatif
5. Penyamaan dan pembenahan semua agama
- pluralisme berkedok toleransi.
Tausyiah ditutup dengan sarapan bersama, yang kali in RT001/016 yang bertugas mempersiapkan sajian sarapan.
Semoga kegiatan hari ini Barokah, Aamiin3x ya Rabb.
Subscribe to:
Posts (Atom)